NewsJabar.com- Perusahaan Meta (pendiri Facebook dan WhatsApp) telah mengumumkan peluncuran resmi aplikasi media sosial Threads sebagai pesaing Twitter.
Aplikasi tersebut sudah bisa digunakan di 100 negara, termasuk Indonesia.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengatakan tim Instagram membangun aplikasi Threads untuk membuat berbagi konten tertulis menjadi lebih nyaman.
Utas menghirup udara segar, meskipun berfungsi hampir seperti Twitter Elon Musk.
Dalam sebuah posting di blog Instagram pada hari Kamis, dikatakan bahwa Threads sangat mudah digunakan karena pengguna hanya perlu mengakses akun Instagram mereka untuk menggunakan aplikasi tersebut. Pengguna hanya perlu mengunduhnya karena tersedia di Google Playstore untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna iOS.
Setelah verifikasi, pengguna dapat mengubah profil mereka khusus untuk utas untuk membedakannya dari profil Instagram mereka.
Secara umum, tampilan thread mirip dengan Twitter, namun perbedaannya terletak pada hal-hal yang ditawarkan.
Konten teks dalam satu unggahan, pengguna dapat mengunggah hingga 500 karakter, lebih banyak dari Twitter, yang hanya menawarkan 280 karakter untuk pengguna biasa.
Manfaat lain: Utas memungkinkan pengguna mengunggah konten teks disertai video hingga 5 menit dan 10 foto.
“Anda juga dapat dengan mudah membagikan unduhan dari Threads ke cerita Instagram, atau Anda juga dapat membagikan unduhan sebagai tautan ke platform lain pilihan Anda,” kata Instagram tentang peluncuran Threads.
Khusus untuk pengguna di bawah 16 tahun, Instagram melakukan pengaturan dasar untuk menjadikan akun Threads sebagai profil pribadi, pengguna hanya dapat menampilkan unggahan ke pengikut tertentu.
Dukungan privasi: Pengguna dapat mengontrol iklan dan membalas utas mereka. Sama seperti Instagram, pengguna dapat menyembunyikan dan memfilter kata-kata tertentu yang tidak diinginkan agar tidak muncul di utas.
Pengguna bebas untuk menghentikan, menangguhkan, dan melaporkan akun yang menurut mereka mengganggu. Semua akun yang diblokir oleh pengguna di Instagram juga akan diblokir dari utas.
Utas dirancang agar kompatibel dengan protokol jejaring sosial terbuka yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) yang disebut ActivityPub.