Newsjabar.com – Dengan populasi jumlah muslim terbesar di dunia. Populasi penduduk Indonesia di tahun ini 229 juta jiwa atau sekitar 87,2 persen dari jumlah total penduduk Indonesia, menurut data Word Population Review 2021. Penduduk muslim indonesia 13 persen dari 1,9 miliar penduduk dunia.
Tingginya jumlah penduduk muslim di Indonesi menjadi potensi bisnis halal di Indonesia begitu besar. Potensi ini tertuang di dalam The State of The Global Islamic Economy Report (SGIE Report) 2020/2021.
Global Islamic Indikator Indonesia berada di posisi keempat mengalami kenaikan satu peringkat dibandingkan dari tahun 2019, menurut laporan yang diterima oleh wakil Presiden Ma’ruf Amin pada november 2020.
Peringkat tersebut didasarkan pada penilaian sektor-sektor industri keuangan, makanan, parisata, fasyen, media dan rekreasi, serta farmasi dan kosmetik.
Ma;ruf mengatakan bahwa hasil tersebut merupakan apresiasi kebijakan Indonesia dalam menumbuhkan ekosistem Islam atau ekonomi syariah di Tanah Air. Terlebih, sejak 2020, Indonesi terus berjibaku melawan pandemi Covid 19. DIberitakan kompas.com (26/11/2020).
Pada 2018, Indonesia masih berada di peringkat kesepuluh. Satu tahun berselang berselang Indonesia naik lima peringkat atau berada di posisi kelima. Peringkat Indonesi naik secara siknifikan dalam dua tahun terakhir.
Tak Gentar Hadapi Pandemi
Sepanjang pandemi Covid-19, bisnis halal atau kebutuhan muslim, seakan tak gentar. Hal ini tak lepas dari pertumbuhan bisnis halal sejak sebelum pandemi, khususnya pada produk fesyen.
Masih berdasarkan data SGIE Report, disebutkan bahwa fesyen muslim atau modest fahion merupakan salah satu keuggulan Indonesia dengan poin indikator sebesar 34,26 persen.
Selain itu Indonesia sempat di proyeksikan menjadi kiblat Fasyen muslim dunia pada tahun 2020 oleh Indonesi Islamic Fashion Consortium (IIFC).
Angka tersebut jauh mengungguli global yang hanya dimiliki poin indikator sebesar 17,55 persen. Berkat modal ini, bisnis fesyen di Indonesia oun bisa bertahan dari resesi ekonomi akibat pandemi.
Hal tersebut terlihat dari data transaksi produk halal, termasuk produk fesyen, yang terus meningkat e-commerce misalnya di plafporm Lazada.
Executive Vice President yang meranmgkap Fashion and FMCG Category Director Lazada Indonesi Jacopo Mor mengatakan, selama 2020, jumlah penduduk muslim di Lazada tumbuh hingga lebih dari 100 persen,
Memahami potensi itu, Lazada kemudian meluncurkan kanal khusus produk muslim dengan nama Lazada amanah, Dengan adanya kanal tersebut masyarakat tetap bisa memenuhuni produk kebutuhan muslim di tengah pandemi.