NewsJabar.com – Manchester City mengawali awal Juni ini dengan gelar juara FA Cup usai mengalahkan rival sekota Manchester United pada Sabtu, 3 Juni 2023 lewat dua gol dari Gundogan.
Tim asuhan Pep Guardiola Manchester City kembali kembali membuktinya bahwa mereka tim terbaik saat ini di Eropa dan memperbesar peluang untuk meraih Treble Winner.
Selain itu, Manchester City juga menjadi finalis Liga Champions yang bisa saja menjadi trofi berikutnya yang diraih Gundogan dkk.
“Man City juara FA Cup,” tulis Sky Sports News dikutip dari twitter @SkySportsNews pada (04/06/23).
Gundogan menjadi pemain kunci kemenangan Manchester City atas Manchester United di final FA Cup 2023 dengan mencetak dua gol.
“FT : Man City 2-1 Man United, Gundogan 1′ 51′, Bruno 34′ (P). City juara FA Cup,” tulis akun twitter @idextratime.
Kemenangan kemarin menjadi hari patah hari fans MU yang gagal menghentikan misi Treble Winner Manchester City musim ini.
“Hari Patah Hati Se Dunia bagi Fans MU, Selamat Juara Man City,” tulis akun twitter @rayhansby.
Dengan kemenangan ini akan meningkatkan kepercayaan diri para pemain Manchester City yang akan segera bertanding melawan Inter Milan di final Liga Champions 2023 yang akan dilaksanakan pada 11 Juni di Ataturk Olympic Stadium.
Ilkay Gundogan mencetak kedua gol kemenangan Man City, dengan yang pertama dicetak hanya 10 detik setelah pertandingan dan yang kedua terjadi pada menit ke-50.
Pada menit ke-33, Man United hanya berhasil mencetak satu gol, yaitu penalti yang dilakukan Bruno Fernandes.
Dengan kemenangan tersebut, Man City mengamankan gelar keduanya musim ini, dan kini peluang meraih treble sudah di depan mata, karena mereka hanya perlu menjuarai final Liga Champions 2022/2023.
Hanya dalam 10 detik, Man City memimpin ketika Kevin de Bruyne berhasil memenangkan bola udara dari Victor Lindelof dan Raphael Varane dengan sukses, dan Gundogan yang lengah segera merebut bola kedua.
Setelah itu, Manchester United mendapat hadiah penalti, dan Bruno, yang bertanggung jawab mengambil tembakan, mengeksekusinya dengan sempurna menggunakan gaya penalti khasnya. Skor tetap sama, dengan kedua tim masing-masing memiliki satu gol.
Mimpi buruk terulang kembali saat Kevin de Bruyne melakukan sepak pojok dan mengoper bola ke Gundogan yang berada di luar kotak penalti. Tanpa ragu, Gundogan menggunakan kaki kirinya untuk menembak dan mencetak gol, sekali lagi mengalahkan De Gea dan membawa skor menjadi 2-1.