Kenali Penyakit Diabetes Sejak Dini, Berikut Penyebab dan Cara Mencegahnya

NewsJabar.com- Saat ini diabetes merupakan penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan bahwa pada tahun 2021 setidaknya 537 juta orang dewasa berusia 20 hingga 79 tahun akan menderita diabetes.

Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 783 juta pada tahun 2045

Menurut Kementerian Kesehatan, Indonesia merupakan salah satu negara Asia Tenggara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi, yaitu 10,7 juta orang.

Tak heran jika penyakit yang disebut juga diabetes ini sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, membaca artikel berikut ini akan membantu Anda lebih memahami apa itu diabetes, jenis diabetes apa saja yang ada, apa penyebab diabetes dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Dengan mendidik diri sendiri, Anda dapat mengelola risiko dan memberikan perlindungan ekstra untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai. 

Apa yang dimaksud dengan Diabetes?
Diabetes merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah seseorang. Diabetes dapat mengakibatkan kerusakan organ yang dapat mengancam nyawa dan kualitas hidup penderitanya.

Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi munculnya diabetes, di antaranya pola hidup tidak sehat, gangguan hormon, kelainan pada ginjal dan lain sebagainya. Namun, jenis diabetes yang paling sering ditemui di kehidupan sehari-hari adalah Diabetes Melitus (DM).

Diabetes melitus adalah suatu kondisi gangguan metabolisme yang terjadi ketika tubuh kita tidak mampu menghasilkan dan menggunakan insulin secara efektif. Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

Saat diabetes terjadi, maka tingkat glukosa dalam darah menjadi sangat tinggi sehingga merusak organ dan jaringan tubuh yang lain. Komplikasi diabetes dapat berujung pada kerusakan saraf, gagal ginjal, serangan jantung, katarak dan kebutaan, serta amputasi, hingga kematian.

Jenis-Jenis Diabetes

Diabetes melitus dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis berdasarkan penyebab kenaikan kadar gula dalam darah. Jenis-jenisnya meliputi:

  1. Diabetes Melitus Tipe 1

Jenis diabetes yang terjadi karena kerusakan sel beta pankreas yang membuat tubuh kita tidak bisa memproduksi insulin. Tipe ini biasanya membutuhkan suntikan insulin dari luar.

  1. Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah yang paling umum diderita oleh masyarakat. Prevalensinya mencapai 90%-95% dari total keseluruhan kasus berdasarkan data dari CDC. Diabetes ini terjadi saat sekresi insulin menurun karena obesitas dan faktor-faktor lain yang menyebabkan resistensi insulin

  1. Diabetes Melitus Tipe Gestasional

Terjadi selama masa kehamilan sampai proses persalinan, umumnya pada trimester kedua atau trimester ketiga. Diabetes gestasional terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar glukosa (gula) darah selama masa kehamilan.

Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi, jadi penting bagi para ibu untuk dapat memperhatikan hal ini.

Rentang Usia Diabetes

Risiko diabetes tidak hanya mengancam orang dewasa dan paruh baya. Faktanya, saat ini diabetes dapat dialami oleh siapa pun, termasuk usia muda dan anak-anak . Diabetes usia muda dapat berupa tipe 1 dan tipe 2 yang bisa menyerang anak usia dibawah 18 tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti semakin meningkatnya kasus obesitas di kalangan remaja dan anak-anak, kurangnya konsumsi makanan sehat, serta kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan di luar rumah.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat lebih dari 1200 kasus diabetes tipe 1 pada anak selama beberapa tahun terakhir. Penelitian yang dilakukan Diabetes Research and Clinical Practice juga memperlihatkan, terdapat lebih dari 41,000 kasus diabetes tipe 2 yang dialami anak-anak dan remaja pada tahun 2021

Faktor Penyebab Diabetes

Diabetes dapat dipengaruhi oleh beberapa hal,seperti faktor genetik dan juga gaya hidup. Faktor genetik biasanya berkaitan dengan orang tua yang memiliki riwayat diabetes. Namun tentu saja gaya hidup kita sehari-hari juga memiliki pengaruh yang besar. Beberapa faktor yang berkaitan dengan gaya hidup diantaranya:

  1. Kegemukan atau obesitas (Body Mass Index diatas 23)
  2. Gaya hidup tidak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga.
  3. Tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah
  4. Makanan dan minuman yang tinggi gula/garam/lemak dan rendah kandungan serat
  5. Faktor genetic atau keturunan dari orang tua yang menderita diabetes

Risiko Penyakit Diabetes

Pengidap penyakit diabetes berisiko mengalami komplikasi kesehatan yang dapat terjadi dalam jangka waktu panjang. Semakin lama Anda mengidap diabetes dengan kadar gula yang tidak terkontrol, maka semakin besar risiko komplikasi. Beberapa risiko kesehatan dari penyakit diabetes yaitu:

  1. Penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya. Diabetes meningkatkan risiko Anda untuk terkena gangguan jantung karena penyempitan pembuluh darah arteri.
  2. Gangguan fungsi ginjal. Tingginya kandungan gula dalam darah dapat mengganggu fungsi ginjal untuk menyaring racun.
  3. Gangguan pengelihatan. Diabetes juga dapat merusak pembuluh darah pada mata sehingga pengelihatan menurun atau menyebabkan kebutaan.
  4. Amputasi bagian tubuh. Gangguan pada pembuluh darah khususnya di bagian kaki dapat merusak jaringan yang berujung pada amputasi.

Cegah dan Kontrol Diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, kita dapat mengontrolnya dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat dan mengonsumsi obat berdasarkan rekomendasi dokter. Langkah-langkah gaya hidup sehat telah terbukti efektif dalam mencegah atau menunda timbulnya komplikasi diabetes. Beberapa hal berikut dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari: :

  1. Menjaga berat badan ideal
  2. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga setidaknya 30 menit per hari
  3. Menerapkan pola makan sehat, rendah gula dan lemak jenuh.
  4. Hindari atau berhenti merokok.
http://royalamcgd.com/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=230&&page=752&#c_12170 http://thangiewcity.go.th/wordpress/?dwqa-question=%e0%b8%aa%e0%b8%a5%e0%b9%87%e0%b8%ad%e0%b8%95%e0%b9%80%e0%b8%a7%e0%b9%87%e0%b8%9a%e0%b8%95%e0%b8%a3%e0%b8%87-pg-slot https://jobs.employabilitydallas.org/employers/2340147-pgslotdsdth https://satitmattayom.nrru.ac.th/?dwqa-question=%e0%b9%80%e0%b8%97%e0%b8%a3%e0%b8%99%e0%b8%94%e0%b9%8c%e0%b8%97%e0%b8%b5%e0%b9%88%e0%b8%a3%e0%b9%89%e0%b8%ad%e0%b8%99%e0%b9%81%e0%b8%a3%e0%b8%87%e0%b8%97%e0%b8%b5%e0%b9%88%e0%b8%aa%e0%b8%b8%e0%b8%94 https://childfamilycounseling.yonsei.ac.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=18026&&#c_177715 http://cityone.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=42045&&#c_222169 https://www.drupalgovcon.org/user/592281 https://symbiota.ccber.ucsb.edu/checklists/checklist.php?clid=12483&pid=&dynclid=0 http://www.ymf.co.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=14902 https://i2i.org.il/community/profile/fineartsamb999king/