NewsJabar.com – Sangat mengejutkan salah satu Mobil Listrik pabrikan Tesla, masuk peringkat 1 Dunia dalam penjualannya.
Mobil Listrik pabrikan Tesla ini masuk peringkat 1 Dunia dalam penjualan terlaris, mengalahkan Toyota Corolla.
Pabrikan Tesla kini tengah gencar memproduksi mobil listrik, yang digadang-gadang menjadi mobil masadepan.
Adapun mobil listrik pabrikan Tesla yang menduduki peringkat pertama Dunia yang terlaris yaitu Mobil Listrik Tesla Model Y.
Mobil Listrik kini sepenuhnya menduduki peringkat pertama terlaris dipenjualan mobil global.
Salah satu yang paling laris dipenjualan global yaitu Mobil Tesla Model Y yang palinh laris pada penjualan kuartal pertama di tahun 2023, menurut Jato Dynamics via Motor1.
Menurut data untuk 53 pasar di seluruh dunia dari firma riset tersebut, Model Y yang memimpin penjualan mencapai 267.200 unit pada kuartal pertama tahun 2023.
Penjualan ini mengalami peningkatan sekitar 69% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Mobil Tesla Model Y bahkan paling laris di Negara Cina, di Amerika Serikat volemu penjualan meningkat hingga 68% dan di pasar Eropa juga termasuk paling laris.
Sedangkan untuk posisi kedua dalam penjualan Q1 2023 setelah Mobil Tesla Model Y yaitu diduduki mobil Toyota Corolla dengan penjualan sebanyak 256.400 unit.
Daya penjualan dari Toyota Corlla, menurut sebuah laporan mencatat bahwa penjualan mobil ini lebih rendah meskipun dijual dalam berbagai bodystyle, yaitu sedan, hatchback, dan station wagon.
Pada tahun lalu mobil Tesla Model Y ini menempati peringkat ketiga dalam penjualan terlaris.
Tahun lalu Mobil Tesla Model Y ini berada di belakang Corolla dan Toyota lainnya, RAV4 . Menurut data dari 152 pasar, 747.500 unit Model Y terjual tahun lalu, meningkat 91% dari tahun 2021.
Namun, kinerja penjualan Corolla berada dalam tren menurun, mencatat penurunan volume penjualan sebesar 29% di China dan penurunan 10% di pasar Amerika Serikat.
Untuk Eropa khususnya, pendaftaran mobil baru untuk bulan Maret naik 26% menjadi 1.414.815 unit, dan untuk periode Q1 sebesar 17% menjadi 3.220.806 unit, yang merupakan yang tertinggi sejak 2019.
Menurut Jato Dynamics. “Peningkatan pendaftaran sebagian besar disebabkan oleh akumulasi pesanan dari bulan sebelumnya yang tidak dapat dikirimkan karena kekurangan komponen pada saat itu,” kata analis global Jato Dynamics Felipe Munoz.
Kendaraan baterai-listrik (BEV) adalah pendorong yang kuat dari pertumbuhan ini, dengan lebih dari setengah dari semua pendaftaran mobil di Q1 adalah BEV, volume meningkat sebesar 43% di bulan Maret menjadi lebih dari 219.000 unit.
Dari jumlah tersebut, Tesla menyumbang 28% dari semua pendaftaran BEV di Eropa pada bulan Maret, dan 22% untuk kuartal pertama, menurut laporan Jato Dynamics.
