NewsJabar.com – Baru-baru ini pengembangan AI banyak dilirik para investor kenapa demikian? simak Penjelasannya.
Ada tren baru di industri startup dunia saat ini. Banyak dari para investor yang cenderung memilih startup pengembang artificial intelligence (AI) untuk menyuntikkan modalnya.
Seperti misalnya startup asal Prancis Mistral AI yang berhasil mengumpulkan investasi € 105 juta atau US$ $ 118 juta, atau sekitar Rp 1,77 triliun (kurs Rp 15.000/US$ 1). Padahal perusahaan pengembang AI itu tidak memiliki produk.
Meski begitu, Antoine Moyroud dari Lightspeed Venture Partners yang mendanai Mistral AI mengaku tidak khawatir khawatir.
“Angka ini mungkin terlihat sangat besar,” katanya.Namun, ia menyebut Mistral AI punya ambisi global yang besar dan membutuhkan daya komputasi mahal untuk mewujudkannya.
Investasi tersebut menjadi salah satu contoh demam terhadap AI yang sedang booming.Investor tentu mengharapkan untung besar dari investasinya di perusahaan AI
Walaupun banyak juga orang-orang di industri yang khawatir jika pendanaan itu semakin menggelembung. Apalagi perusahaan itu tidak memiliki produk dan tidak punya pendapatan.
Emad Mostaque, pendiri dan kepala eksekutif Stability AI, perusahaan pengembang AI yang juga disokong Lightspeed berharap arus investasi ke perusahaan AI menciptakan.
Gelembung terbesar sepanjang sejarah’Saya menyebutnya gelembung ‘dot-ai’, dan itu bahkan belum dimulai,” ujarnya.
Istilah itu terinspirasi pada gelembung dot-com yang terjadi di akhir 1990-an.Pendanaan ke AI Mistral hanya salah satu dari banyak dukungan investor ke perusahaan pengembang AI.
Menurut data Pitchbook, dana yang diinvestasikan ke perusahaan AI tercatat sebesar US$ 15,2 miliar di 6 bulan pertama 2023.Mayoritas dari jumlah itu berasal dari investasi Microsoft ke pengembang chatbot ChatGPT, OpenAI.
Angkanya mencapai US$ 10 miliar. Di luar investasi Microsoft, pendanaan ke perusahaan AI naik hampir 58% dibanding periode yang sama tahun 2022.
Itulah pengembangan AI yang kini sedang naik daun banyak dilirik para investor kenapa demikian? simak Penjelasannya, semoga dapat bermanfaat.
