NEWS JABAR – Investasi adalah kegiatan menaruh uang atau aset dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti saham, obligasi, properti, emas, dan reksadana.
Tujuan investasi adalah untuk meningkatkan nilai kekayaan, mencapai tujuan keuangan tertentu, dan melindungi nilai kekayaan dari inflasi.
Investasi memiliki risiko, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, penting untuk memahami risiko dan potensi keuntungan yang akan diperoleh.
Investasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai kekayaan dan mencapai tujuan keuangan tertentu. Namun, penting untuk memahami risiko dan potensi keuntungan yang akan diperoleh sebelum berinvestasi.
Ada beberapa jenis investasi yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, yaitu:
Saham
Saham adalah bagian kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Ketika membeli saham, investor menjadi pemilik perusahaan tersebut. Saham dapat memberikan keuntungan dalam bentuk dividen dan capital gain.
Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Obligasi memberikan keuntungan dalam bentuk kupon yang dibayarkan secara berkala.
Properti
Properti adalah tanah dan bangunan yang dapat menghasilkan pendapatan, seperti sewa rumah atau toko. Properti juga dapat memberikan keuntungan capital gain ketika dijual di masa depan.
Emas
Emas adalah logam mulia yang memiliki nilai yang stabil. Emas dapat digunakan sebagai instrumen investasi untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi.
Reksadana
Reksadana adalah kumpulan dana yang dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam berbagai aset, seperti saham, obligasi, dan properti. Reksadana merupakan pilihan yang baik bagi investor pemula karena menawarkan risiko yang relatif rendah dan potensi keuntungan yang tinggi.
Berinvestasi bisa jadi merupakan konsep yang menakutkan, terutama bagi pemula yang tidak terbiasa dengan dunia keuangan. Namun, dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, investasi dapat menjadi usaha yang bermanfaat yang membantu seseorang mengembangkan kekayaannya dari waktu ke waktu.
Lantas, bagi pemula yang akan mulai berinvestasi harus seperti apa, langkah apa yang mesti dilakukan agar investasi aman? Berikut ulasannya.
Diversifikasi Portofolio Anda
Salah satu prinsip terpenting dalam investasi yang aman adalah diversifikasi. Diversifikasi portofolio Anda berarti menyebarkan investasi Anda ke berbagai kelas aset seperti saham, obligasi, dan real estat.
Dengan demikian, Anda dapat mengurangi risiko yang terkait dengan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Jika satu kelas aset berkinerja buruk, kelas aset lainnya dapat membantu mengimbangi kerugian.
Bagi pemula, cara sederhana untuk mencapai diversifikasi adalah dengan berinvestasi di reksa dana atau reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Reksa dana ini mengumpulkan uang dari banyak investor dan berinvestasi dalam portofolio saham atau obligasi yang terdiversifikasi. Hal ini memungkinkan para pemula untuk mendapatkan eksposur ke berbagai macam aset tanpa harus memilih investasi individual.
Mulailah dengan Investasi Berisiko Rendah
Strategi investasi aman lainnya untuk pemula adalah memulai dengan investasi berisiko rendah. Investasi berisiko rendah biasanya menawarkan imbal hasil yang lebih rendah, namun juga memiliki risiko kehilangan pokok investasi yang lebih rendah.
Salah satu opsi investasi berisiko rendah yang populer adalah obligasi pemerintah. Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai pengeluaran publik. Obligasi pemerintah umumnya dianggap aman karena didukung oleh kepercayaan penuh dari pemerintah. Obligasi pemerintah menawarkan suku bunga tetap dan mengembalikan jumlah pokok pada saat jatuh tempo.
Sertifikat deposito (CD) adalah pilihan investasi berisiko rendah lainnya. CD adalah deposito berjangka yang ditawarkan oleh bank, dan menawarkan suku bunga tetap selama jangka waktu tertentu. Keuntungan utama dari CD adalah bahwa CD diasuransikan oleh FDIC, yang berarti bahwa meskipun bank gagal, pokok simpanan Anda dilindungi hingga batas tertentu.
Didiklah Diri Anda dan Carilah Nasihat Profesional
Meskipun diversifikasi dan investasi berisiko rendah adalah strategi penting bagi pemula, sama pentingnya untuk mendidik diri Anda sendiri tentang investasi. Memahami dasar-dasar investasi, seperti cara kerja pasar saham, berbagai sarana investasi, dan manajemen risiko, dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat.
Ada banyak sumber edukasi yang tersedia secara online, termasuk buku, artikel, dan video, yang dapat membantu Anda meningkatkan pengetahuan Anda. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menghadiri seminar atau lokakarya investasi untuk mendapatkan wawasan dari para pakar industri.
Selain itu, meminta saran profesional dari penasihat keuangan dapat bermanfaat, terutama bagi pemula. Penasihat keuangan dapat membantu Anda membuat rencana investasi yang disesuaikan dengan tujuan keuangan, toleransi risiko, dan jangka waktu Anda. Mereka juga dapat memberikan panduan selama penurunan pasar dan membantu Anda tetap berada di jalur yang tepat dengan strategi investasi Anda.
Pantau dan Seimbangkan Kembali Portofolio Anda Secara Teratur
Setelah Anda membangun portofolio investasi Anda, penting untuk memantau dan menyeimbangkan kembali portofolio Anda secara teratur. Kondisi pasar dan tujuan keuangan Anda dapat berubah seiring waktu, jadi penting untuk meninjau portofolio Anda secara berkala untuk memastikan portofolio tersebut sesuai dengan tujuan Anda.
Memantau portofolio Anda melibatkan pelacakan kinerja investasi Anda dan terus mengikuti tren pasar. Sebaliknya, menyeimbangkan kembali adalah menyesuaikan alokasi investasi Anda untuk mempertahankan bauran aset yang Anda inginkan.
Contohnya, jika kelas aset tertentu berkinerja bagus dan sekarang mewakili porsi yang lebih besar dari portofolio Anda, Anda mungkin perlu menjual sebagian dan berinvestasi di kelas aset lain untuk mengembalikan keseimbangan yang diinginkan.
Kesimpulannya, berinvestasi dapat menjadi upaya yang aman dan bermanfaat bagi pemula jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Diversifikasi portofolio Anda, mulai dari investasi berisiko rendah, mengedukasi diri Anda sendiri, mencari nasihat profesional, dan secara teratur memantau dan menyeimbangkan kembali portofolio Anda adalah langkah-langkah kunci untuk memastikan perjalanan investasi yang aman. *